Sumpah Pemuda jadi Momentum Aksi Pelajar Peduli Iklim


Banjarmasin, Kalimantan Selatan- Momentum sumpah pemuda bagi masyarakat Indonesia merupakan suatu kekuatan yang ada dalam tubuh dan jati diri bangsa Indonesia. Dalam momentum ini para pelajar Muhammadiyah Se-indonesia gelar aksi peduli iklim yang merupakan bentuk kepedulian dan kecemasan para pelajar Muhammadiyah terhadap iklim atau lingkungan hidup.

Aksi ini diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammdiyah (PP IPM) melalui surat seruan untuk melaksanakan aksi peduli terhadap iklim dengan cara menanam pohon kembali atau reboisasi serta menjaga lingkungan hidup kita semua. 

Aksi ini turut menjadi sorotan bagi bidang Lingkungan Hidup (LH) Pimpinan Wilayah (PW) IPM Kalsel dengan menggelar kampanye di berbagai daerah yang ada di Kalimantan Selatan dengan titik pelaksanaan yag berbeda beda di setiap daerah. 

“Masing- masing titik aksi yang berbeda-beda seperti di Banjarmasin dengan membersihkan sampah disekitar siring kapten tandean dan membagikan bibit gratis kepada masyarakat sekitar lalu penandatanganan petisi. di lain tempat banjarbaru juga melaksankan aksi ini dengan melakukan doa di bekas galian tambang yang telah memankan korban jiwa baru baru ini. Tanah bumbu dan Hulu Sungai Utara (HSU) juga turut menggelar aksi ini dengan melakukan penanaman pohon dan bersih- bersih di berbagai titik.” Tutur Fara. 



Menurut Fara selaku bidang PW LH IPM Kalimantan Selatan aksi ini digelar dalam rangka peringatan sumpah pemuda yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh para pelajar muhammadiyah pada tanggal 29 oktober 2022. Oleh sebab itu PW IPM Kalsel juga menggelarnya di Kalimantan Selatan sebagai bentuk kepedulian pelajar Muhammadiyah terhadap Iklim dan lingkungan hidup.

Terakhir Fara juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penyadaran terhadap masyarakat umum khususnya di Kalimantan Selatan bahwa bumi sedang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan.



“ kampenye ini dilakukan guna memberikan penyadaran kepada masyarakat umum khususnya di Kalimantan Selatan, bahwa bumi sedang tidak baik baik saja. Oleh sebab itu kami mengajak semua unsur masyarakat untuk turut ikut berpartisipasi menjaga bumi dan iklim.” Jelas Fara



cc: Johansyah



Posting Komentar

0 Komentar