Aksi Pelajar Untuk Iklim: Suara Generasi Masa Depan


Minggu, 27 Oktober 2024, Tahura Sultan Adam Mandiangin — Puluhan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berkumpul dalam "Aksi Pelajar Untuk Iklim" yang digelar di Mandiangin, Tahura Sultan Adam. Aksi ini merupakan bagian dari Gerakan Pelajar Muhammadiyah untuk Iklim yang diadakan serentak di seluruh provinsi.

Para pelajar, dengan semangat tinggi, membawa spanduk bertuliskan pesan-pesan mendesak mengenai perlunya tindakan segera menghadapi perubahan iklim. Kegiatan dibuka dengan arahan koordinator aksi yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, serta mengumumkan kegiatan penanaman pohon dan kampanye anti-kebakaran hutan dan lahan.

Dalam aksi ini, para pelajar menanam puluhan bibit pohon di area yang sebelumnya tidak terjamah, sebagai langkah nyata untuk menyerap karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara. Selain itu, mereka meluncurkan kampanye anti-kebakaran melalui poster edukatif yang menjelaskan dampak negatif kebakaran, baik bagi kesehatan manusia maupun ekosistem.

Aksi ini juga menjadi wadah pendidikan karakter bagi para pelajar. Mereka mengajak masyarakat untuk aktif mencegah kebakaran dengan melaporkan aktivitas pembakaran lahan ilegal. "Kami berharap aksi ini dapat mendorong lebih banyak orang peduli terhadap isu lingkungan," ujar koordinator aksi.

Aksi ini ditutup dengan pembacaan Sumpah Pemuda Jaga Iklim, yang berisi komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, para pelajar bertekad untuk memperjuangkan isu lingkungan demi masa depan yang lebih baik. "Kami tidak akan berhenti di sini. Ini adalah awal dari perjalanan kami," tegas koordinator aksi.


(parhan)

Posting Komentar

0 Komentar