IPMKALSEL.OR.ID , BANJARMASIN - PW IPM Kalimantan Selatan berkesempatan silaturahim dengan PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan terdiri dari Drs. H. Tajudin Noor. SH, MH (Ketua), Muchdiansyah,SE. MM (Sekretaris umum), dan Drs. H. Mahlan Darkasi, Lc, MFil (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid) pada Rabu, 29 Mei 2019 di Kantor Kesekretariatan PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Banjarmasin.
Sementara itu, PW IPM Kalimantan Selatan diwakili dari beberapa pengurus yang baru, yaitu Muhammad Firdaus (Ketua Umum), Fadia Haya Indra Putri (Sekretaris Umum), Nurul Jannah (Bendahara Umum), M. Ghoffar Noor Rifki N. (Kabid Organisasi), Kholida Annisa (Kabid Perkaderan), Muhammad Noval (Kabid KDI), Ridhoni Robby Pratama (Sekbid Organisasi), Diky Wahyudin (Sekbid Perkaderan), Najma Mahkota (Sekbid PIP), Neneng Novita Puspa Dewi (Sekbid Advokasi), Alfi Bariroh (Bendahara I), dan Dony Syahputera (LIM).
Dalam kesempatan tersebut, PW IPM Kalimantan Selatan mengenalkan pengurus barunya dan menyampaikan beberapa permasalahan di IPM Kalsel terkait ideologi, kebingungan dalam berorganisasi dan kuantitas kader serta Kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu dekat yaitu pelantikan dan Baitul Arqom.
Saat audiensi, Bapak Tajudin berpesan untuk IPM Kalsel agar menjadi kader yang militan. " Jadilah kader yang militan, ibarat bunga jangan layu sebelum berkembang, begitu pun kita jangan mundur sebelum berjuang. Karena tanpa berkorban kita tidak akan mencapai kemenangan. Cintailah organisasi kita dengan sepenuh hati agar kita dapat melangkah maju ke depan bersama" tuturnya.
Bapak Muchdi juga berpesan jika berorganisasi jangan terputus di IPM, tapi berlanjut hingga di Muhammadiyah dan Aisyiyah. IPM sebagai kaum Milenial agar dalam berorganisasi juga harus memperhatikan dan tidak lalai dengan ibadahnya.
Lanjut, beliau juga menanggapi permasalahan di IPM agar di setiap acara ada kajian khusus membahas ideologi dalam bermuhammadiyah, kemudian PD IPM terus berkoordinasi dengan kepala sekolah agar pimpinan di bawahnya dapat melaksanakan perkaderan sesuai dengan pedoman IPM, serta terkait kuantitas kader beliau menyampaikan agar IPM tidak terfokus masalah kuantitas tapi harus meningkatkan kualitas yang ada, sehingga kuantitas akan mengikuti dengan sendirinya.
Sedang, Bapak Mahlan menyambut baik atas kesediaan dan dedikasi para kader IPM. Beliau berpesan agar dalam berorganisasi dengan ikhlas dan niat karena Allah, karena dengan perjuangan yang ikhlas akan ada pembayaran Allah yang lebih besar. (Admin)*
0 Komentar