Saat ini situasi di Kalimantan Selatan sedang tidak baik-baik saja. Hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan terdampak banjir. Semakin hari curah hujan juga semakin tinggi dan hanya reda beberapa saat. Seperti kamis yang lalu, terhitung hampir 24 jam hujan tidak kunjung reda. Hal ini pun menyebabkan bertambahnya titik banjir di Kalimantan Selatan. Jika kita menelisik pada sejarah, maka ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi di Kalsel. Bagaimana tidak? Seluruh wilayah yang sering terdampak tenggelam dan yang belum pernah terdampak pun juga terkena banjir.
Ditengah situas saat ini, terjadi banyak sekali kesulitan yang dialami oleh warga. Banyak warga yang kesulitan mengevakuasi diri, akses jalan yang putus, mobilisasi perahu aret yang minim, dan kesulitan-kesulitan lainnya. Kepanikan-kepanikan ini diperparah dengan adanya hoax yang beredar beberapa hari yang lalu. Dimulai dari Bendungan Riam Kanan jebol, Bendungan Riam Kanan dibuka karena debit air yang penuh dan berbagai macam hoax lainnya yang sangat meresahkan dan menambah kepanikan seluruh warga.
Dalam hal ini, kita sebagai pelajar hendaknya berfokus pada kebaikan yang bisa kita lakukan untuk korban yang terdampak. Jangan sampai kita termakan hoax yang akhirnya menyesatkan diri dan menambah kepanikan orang lain. Lalu, bagaimana cara kita agar tidak termakan hoax pada saat situasi genting seperti ini?
Mendoakan Keselamatan Teman-teman yang Terdampak
Mendoakan adalah cara termudah untuk kita membantu teman-teman kita yang terdampak. Ditengah situasi hujan saat ini, Allah sangat memudahkan doa kita apalagi jika kita berdoa untuk orang lain. Perbanyak doa terutama untuk keselamatan teman-teman yang terdampak juga untuk keselamatan diri kita sendiri.
Menjadi Relawan
Jika kita bisa membantu secara langsung. Maka kita bisa menyumbangkan diri menjadi relawan kemanusiaan. Saat ini banyak sekali posko juga dapur umum yang perlu banyak tenaga. Pasalnya dalam 1 hari setiap posko harus menyediakn lebih dari 1000 porsi makanan untuk warga yang teredampak. Tentunya ini tidak bisa dilakukan oleh sedikit orang bukan? Belum lagi untuk pendistribusian ke lokasi yang terdampak. Maka perlu banyak orang untuk menjadi relawan. Tetapi ingat, tetap menjaga protokol kesehatan ya! Jadi, apa sudah terpikir untuk bergabung jadi relawan?
Menjadi Influencer Dadakan
Hah? Menjadi influencer? Apa gak salah? Tentu saja gak salah! Disituasi genting saat ini, kita semua bisa jadi influencer. Maksudnya adalah membantu menyebarkan seluruh hal-hal yang positif agar situasi bisa dikendalikan dan tidak menambah kepanikan. Media sangat berpengaruh dan berperan terhadap perkembangan situasi dan bantuan pada saat ini.
Kita bisa memposting atau membagikan poster dan pamflet donasi, menyebarkan berita ataupun kabar positif, membantu warga yang kesulitan dengan menghubungi tim SAR atau relawan setempat, menghimbau masyarakat yang hampir terdampak untuk segera mencari tempat yang aman, dan utamanya adalah menarik semua perhatian masyarakat ke Kalimantan Selatan agar semakin banyak yang membantu dan terbantu. Bisa jadi melalui tulisan, foto bernarasi, video dan lain-lain yang bersifat membantu memperbaiki keadaan kita semua.
Melakukan Edukasi
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Saat ini, masyarakat di Kalimantan Selatan perlu sekali berbagai edukasi untuk penyelamatan diri di tengah banjir. Mungkin ini tidak dapat berpengaruh ke warga yang sudah terdampak. Tapi kita bisa menyelamatkan yang masih bisa diselamatkan. Kita bisa melakukan edukasi berupa cara evakuasi diri saat banjir, menenangkan diri saat terjadi bencana, tips menghindari hoax, prioritas saat terjadi bencana dan lain-lain. Jika situasi tidak genting, mungkin edukasi tidak memiliki pengaruh apa-apa. Namun jika situasi genting seperti sekarang ini. Apapun yang positif yang kamu bagikan, pasti bisa menjadi hal yang berpengaruh dan berguna untuk orang lain.
Dari 4 tips di atas, mungkin kita bisa menerapkan salah satunya. Daripada termakan hoax, lebih baik kita melakukan kebaikan untuk warga yang terdampak karena tidak sedikit juga pelajar yang pada akhirnya tidak bisa belajar disituasi saat ini.
Harap-harap cemas. Banyak berharap daripada cemasnya. Kita semua harus saling membantu dan mendoakan kebaikan serta keselamatan semua. Semoga Allah lindungi dan jaga kita semua, aamiin. Tetap semangat, jaga kesehatan, jadi relawan, jangan termakan hoax dan tetap berdoa! (FZ)
0 Komentar