Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammmadiyah (IPM) Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan tema Rakat, Baimbai, Satujuan bertempat di Aula Kemuning, Banjarbaru pada Sabtu, 05 Maret 2022.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, dengan peserta luring 5 Orang dan daring 7 Orang untuk mengurangi kapasitas ruangan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh PW Muhammadiyah Kalsel Muhammad Taufik, Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat wilayah dan kota Banjarbaru serta perwakilan Pimpinan Daerah (PD) IPM se-kalimantan Selatan.
"Banyak berbagai macam komunitas memiliki sebutan kemajuan teknologi,
Cara kita di IPM sebagai organisasi kepemudaan haruslah bisa menyesuaikan pergerakan zaman dan kemajuan teknologi kalau mau tetap relevan dan tidak bubar bahkan punah." Tutur IPMawan Irpan Pimpinan Pusat IPM.
Di sisi lain, Muhammad Ghoffar Noor Rifki selaku Ketua Umum PW IPM Kalsel menyampaikan IPM hari ini bukan hanya sekedar teori semata, namun harus mampu diaplikasikan dengan aksi yang nyata. Teori harus selalu berbarengan dengan aksi.
Senada dengan itu, Ayahanda Taufik juga menuturkan IPM itu harus mampu menjadi agent of change Muhammadiyah yaitu menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Selain itu IPM adalah wadahnya ilmu pelajar-pelajar Muhammadiyah. Beliau berharap IPM Kalsel bisa menjadi prioritas utama dalam hal perkaderan dan menjadikan kader-kadernya sebagai kader dakwah.
Ayahanda Taufik juga menambahkan agar Rakerwil kali ini jangan hanya tentang harapan-harapan tetapi dibalik harapan ada kerja lapangan (aksi) dan buatlah program kerja yang kiranya dapat dilaksanakan walaupun itu kecil.
Kegiatan ini juga disuguhi hiburan dari para kader IPM kota Banjarbaru berupa tari khas daerah Banjar serta nyanyian lagu khas Banjar.
Tidak lupa kegiatan ini juga dibarengi dengan Talkshow Kewirausahaan dan Launching Sasirangan IPM dari PW IPM Kalimantan Selatan.
Cc : ms
0 Komentar